"Untuk ukuran mudik Lebaran di Nusa Tenggara Timur, total nilai yang dialokasikan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk Mudik Lebaran tahun ini," kata Kepala BI NTT Naek Tigor Sinaga, seperti dikutip dari Antara, di Kupang, Jumat, 11 Mei 2018.
Di NTT, lanjutnya, tidak seperti di Jawa yang telah membudayakan pemberian uang kepada setiap keluarga yang dijumpai apakah di jalan, rumah atau tempat lain pada saat Lebaran. "Kebiasaan itu memang ada juga di daerah-daerah lain dalam NTT, namun belum dibudayakan, seperti di Jawa, Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan," tuturnya.
Meski demikian, tambahnya, pihak BI setempat tetap siapkan cadangan uang tunai dan nontunai sebagai antisipasi apabila pada waktu-waktu tertentu selama Lebaran berlangsung ada permintaan uang di luar yang terjadwal. Adapun uang senilai Rp1,7 triliun sudah disebarkan di sejumlah bank di NTT termasuk di delapan kas titipan di provinsi berbasis kepulauan itu.
Ia menjelaskan sejumlah kas titipan itu tersebar di Kota Atambua, Kabupaten Belu, kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur, kota Waikabubak, Sumba Barat, Kota Ruteng Kabupaten Manggarai, Kabupaten Sikka di Kota Maumere, Kota Kalabahi Alor, Kabupaten Lembata, dan Kota Ende.
"Kami sudah mulai menyebarkan dan kami yakin jumlah ini sudah cukup. Sebab, biasanya kalau NTT lebih banyak penggunaannya kalau jelang Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id