"Teknologi yang akan digunakan adalah teknologi perincian genomik berdasarkan peta-gen (genome mapping) tanaman sawit untuk mengurangi bibit gagal atau bibit jelek dalam peremajaan," ujar Direktur Utama BPDP Sawit Bayu Khrisnamurthi, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Dirinya menambahkan, BPDP Sawit tengah memasuki proses penyelesaian dukungan peremajaan 4.396 hektare perkebunan rakyat. Dari total tersebut, 2.140 petani dan 12 koperasi juga terkait dengan proses peremajaan lahan sawit.
"Dengan bantuan kurang lebih Rp109,9 miliar kepada tiga KUD di Palalawan dan Siak, Riau, delapan KUD dan koperasi sawit di Musi Banyuasin Sumatera Selatan, dan satu koperasi di Aceh," jelas dia.
Selain itu, BPDP Sawit juga akan mendukung rencana Bank BRI Agro untuk membiayai peremajaan 9.994 hektare di Riau dan Sumatera Selatan, dengan kredit senilai Rp600 miliar dan bantuan dana sawit senilai Rp249,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News