Kepala Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Surabaya Siti Rohmah Siregar membeberkan, perjuangan Kusrin diawali pada Maret 2015 yang datang ke Baristand Surabaya untuk mensertifikasi tv rakitannya. Banyak syarat yang harus dipenuhi meski perizinan lengkap, maka Siti meminta Kusrin untuk mengikuti bimbingan.
"Sertifikat SNI itu kan harus menerapkan sistem manajamen ISO 9001 dan harus dilakukan pembibingan dulu di Baristand. Setelah pembimbingan, ada tim sendiri yang melakukan pembimbingan dan mengajukan aplikasi sertifikasi ke balai," ujar Siti di Gedung Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).
Sayangnya, tiga merek yang diajukan Kusrin untuk disertifikasi belum didaftarkan ke Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). Maka itu, Siti meminta Kusrin untuk mendaftarkan produknya agar dapat dipatenkan.
Setelah dipatenkan, pada Juni 2015 Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) melakukan audit kesesuaian di pabrik Kusrin untuk dapat mengetahui penerapan ISO 9001-2008 sesuai persyaratan standar. Pada saat itu juga diambil sampel tv untuk dilakukan pengujian di Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) di Bandung.
"Hasil uji dari B4T Bandung terhadap tiga mereknya, itu sudah memenuhi syarat mutu SNI TV CRT (Cathode Ray Tube/TV tabung). Hasil laporannya kita suruh Pak Kusrin untuk menindaklanjuti termasuk harus memiliki alat uji ketahanan aliran listrik," papar dia.
Sebenarnya, aku Siti, pengujian tiga jenis tv milik Kusrin masuk ke B4T pada 3 November 2015 dan keluar hasilnya pada 28 Desember 2015. Dalam perjalanan pengujian itu, produk tv Kusrin beberapa kali tidak memenuhi syarat untuk chasing dan beberapa komponen lainnya. Maka itu, pihak B4T meminta Kusrin menyempurnakan produk hingga akhirnya lulus uji.
Setelah lulus uji, Baristand Surabaya melakukan rapat panel teknis yang bersifat ad hoc untuk mengkaji kembali seluruh permohonan. "Dilihat semua lengkap dari awal, maka pada 15 Januari 2016 LSPro Baristand Surabaya menerbitkan SPPT SNI tv tabung milik Pak Kusrin," tutup Siti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News