Menteri Pertanian Amran Sulaiman  (Foto: MTVN/Nur Azizah)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Foto: MTVN/Nur Azizah)

Sejumlah Desa di Jatim Belum 'Tersentuh' Bulog

Nur Azizah • 02 Maret 2016 15:53
medcom.id, Ngawi: Sejumlah desa di Jawa Timur (Jatim) belum pernah didatangi Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Salah satu desa yang belum pernah disentuh Bulog ialah Desa Wates, Ngawi, di Jatim.
 
Di sebuah Jalan Desa Wates, tumpukan karung berisi Gabah Kering Giling (GKG) dibiarkan begitu saja. Bahkan, tidak jauh dari jajaran karung GKG, sekitar 10 petani masih sibuk menggiling padi.
 
"Belum dijual ini Pak. Masih menunggu harga dari tengkulak. Tapi harganya jatuh sekali," kata salah satu petani Desa Wates, Sri Lestari, saat bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rabu (2/3/2016).

Sri menyampaikan, harga yang ditawarkan para tengkulak hanya Rp3.000. Harga tersebut lebih rendah dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang sebesar Rp3.700. Saat ditanya terkait keterlibatan Bulog, Sri mengatakan, Bulog belum pernah datang dan membeli satu ton pun GKG di desanya.
 
"Belum. Belum pernah datang ke sini. Kami hanya mengandalkan menjual ke tengkulak saja," ungkap Sri.
 
Selain Desa Wates, ada pula Desa Bedoro, kecamatan Sambung Macan, Ngawi, Jatim yang belum disambangi Bulog. Sugimin, salah satu petani dari Kelompok Petani Sumber Rezeki mengeluh lantaran harga GKG hanya Rp3.200.
 
"Harganya rendah, padahal modalnya lebih dari itu. Kami harap harga gabah bisa naik Pak," keluh Sugimin kepada Mentan Amran di Desa Bedoro.
 
Menanggapi hal tersebut, Mentan Amran langsung menghubungi Bulog setempat untuk membeli hasil panen para petani. "Kenapa belum dibeli? Harganya jual mereka hanya Rp3.200, kasihan. Pantau ya," tegas Amran kepada sejumlah staf Bulog setempat.
 
Amran berharap, Bulog bisa bekerja cepat dalam menyerap gabah petani. Ia tak ingin para petani lebih memilih menjual hasil panennya ke tengkulak dibandingkan dengan ke Bulog.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan