Laba bersih dicapai melalui capaian pendapatan operasional yang mencapai Rp4,23 triliun di semester I-2015 atau tumbuh 21 persen bila dibanding posisi pendapatan sebesar Rp3,5 triliun di semester I-2014.
"Total pendapatan didorong oleh pertumbuhan yang sehat pada pendapatan bunga bersih dan pertumbuhan yang baik pada pendapatan berbasis biaya (fee based income)," kata Direktur Keuangan Bank Permata Sandeep Jain, dalam siaran persnya, Rabu (29/7/2015).
Pendapatan bunga bersih tumbuh menjadi Rp3,13 triliun di akhir Juni 2015, dari posisi pendapatan bunga di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,69 triliun. Hal itu didorong perbaikan marjin bunga bersih.
Sementara itu pendapatan berbasis biaya (fee based income) naik menjadi Rp1,1 triliun di Juni 2015, dari posisi Rp815 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh kinerja yang baik di Bancassurance, trade finance, kegiatan treasury, dan dampak penyertaan modal di PT Astra Sedaya Finance (ASF).
Di tengah melambatnya kegiatan ekonomi secara umum, total asset per 30 Juni 2015 mencapai Rp187 triliun, atau naik lima persen dari Rp177 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kondisi ekonomi makro yang penuh tantangan berdampak pada kualitas aset Bank, yang berdampak pada peningkatan rasio NPL Gross dan Net menjadi masing-masing sebesar 2,15 persen dan 1,14 persen per 30 Juni 2015 dari 1,45 persen dan 0,73 persen di tahun sebelumnya. Bank secara berkesinambungan terus memantau nasabah dalam sektor-sektor industri tertentu yang terkena dampak dari menurunnya harga komoditas dan nilai tukar yang fluktuatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id