Ilustrasi Bukalapak. FOTO: Medcom.id/Surya Perkasa.
Ilustrasi Bukalapak. FOTO: Medcom.id/Surya Perkasa.

Bukalapak Bantah PHK Karyawan Rekayasa

Nur Azizah • 30 September 2019 18:04
Jakarta: Chief Strategic Officer Bukalapak Teddy Oetomo membantah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaannya hanya rekayasa. Teddy menyebut Bukalapak tidak akan melakukan itu untuk menarik perhatian pasar.
 
"Kita enggak melakukan ini dengan sengaja atau setting-an untuk mendapat perhatian, enggak," tegas Teddy di Metro TV, Jakarta Barat, Senin, 30 September 2019.
 
Teddy menyebut PHK murni untuk perampingan manajemen. Dia juga membantah melakukan pemecatan di unit engieering.

"Engineering kita masih sangat butuh. Dan saat ini kami masih melakukan rekrutmen," ujar dia.
 
Teddy menjelaskan PHK disebabkan Bukalapak salah langkah. Perusahaan yang berbasis pada unit usaha kecil menengah (UKM) mencoba peruntungan dengan membuka usaha publishing.
 
Itu yang menyebabkan Bukalapak melakuka PHK pada 100 karyawannya. Jumlah itu sekitar empat persen dari total pegawai Bukalapak yang mencapai 2.600.
 
"Kita beralih dari startup ke bisnis perusahaan. Jadi, lebih dewasa. Kita mencari bisnis modal yang tempat. Namanya masih mencari ada yang berhasil ada yang enggak," tambah Teddy.
 
Setelah berjalan, manajemen Bukalapak menyadari unit bisnis yang ia bangun tidak sesuai. Bukalapak kembali fokus ke UKM.
 
"Ini bukan bagian kita. Ini yang membuat kita ada PHK. Kita buka publishing, padahal kita bukan publishing company," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan