"Kami akan kembangkan produk baru yaitu Taspen Intip," kata Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro ditemui usai meluncurkan logo baru Taspen di kantor PT Taspen, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Desember 2019.
Ia menjelaskan, Taspen Intip merupakan pertukaran data berbayar untuk beragam keperluan terutama di sektor perbankan. Mitra Taspen dimungkinkan bisa menyasar nasabah potensial misalnya dalam meningkatkan jumlah kredit.
"Kami kan punya big data yang banyak dan memberi fee based income pada Taspen jadi dia bagian dari income. Kalau saudara mau intip apakah orang itu ada kredit atau tidak, boleh (dilakukan) tapi bapak bayar Rp60 ribu sekali intip," paparnya.
Program Taspen Intip diyakini bisa memberikan pendapatan yang lebih signifikan. Saat ini, peserta Taspen telah mencapai sekitar delapan juta kepesertaan terdiri dari tujuh juta peserta ASN dan satu juta peserta Taspen Life.
"Big data ini potensial untuk pendapatan Taspen," ungkapnya.
Iqbal menambahkan, pengembangan produk di unit anak usaha bakal memberikan warna baru bagi Taspen di tahun-tahun mendatang. Saat ini, Taspen memiliki keleluasaan mengembangkan Bank Mantap.
"Kami punya anak perusahaan Bank Mantap, ternyata memberi gaya beda terhadap pengelolaan, kami juga punya enam perusahaan Taspen lain," tuturnya.
Pengelolaan Taspen Life juga akan dilakukan lebih besar untuk jadi solusi masalah asuransi di Indonesia. Selain berinvestasi di sektor saham, Taspen juga bakal lebih banyak menyasar investasi di sektor infrastruktur.
"Ke depan sementara ini kami sudah berjalan kembangkan Taspen Properti dan dalam waktu dekat akan buat investment manajemen atau aset manajemen yang bantu kami optimalkan dalam mengelola investasi sehingga lebih sehat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id