Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan faktor keamanan jadi prioritas utama yang diterapkan dan dikembangkan kepada sembilan juta mitra pengemudi dan agen Grab. Strategi ini diyakini bakal terus menggaet hati masyarakat Indonesia di samping persaingan dengan kupon promo.
"Kami sangat fokus terhadap keamanan, keamanan adalah nomor satu bagaimana kami berusaha selalu bisa melindungi dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan-pelanggan kami," kata Neneng ditemui usai penandatanganan MoU di Gedung KPAI, Jakarta Pusat, Selasa, 3 September 2019.
Inovasi standar keamanan terus dikembangkan Grab, satu di antaranya dengan berkolaborasi melibatkan lembaga pemerintah seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Harapannya standar keamanan, keselamatan, dan pelayanan yang diinginkan aplikator bisa terjaga di level mitra pengemudi yang langsung bersinggungan dengan masyarakat.
"Dari awal paling penting keamanan, kami berusaha apapun juga selalu untuk memastikan keamanan nomor satu, bukan hanya untuk penumpang tapi mitra kami," ungkapnya.
Pengembangan inovasi keamanan, lanjut Neneng, diaplikasikan melalui program pelatihan Grab Akademi yang rutin dilakukan secara tatap muka langsung maupun online. Teknisnya, para pengemudi Grab mendapat simulasi dalam menghadapi berbagai situasi darurat di jalan dan mempelajari bantuan medis kepada sesama mitra pengemudi maupun penumpang yang membutuhkan.
"Waktu itu juga mitra perempuan bahkan diajari beladiri," kata Neneng.
Penyesuaian tarif baru ojek online ini mulai diberlakukan di seluruh Indonesia 2 September 2019 setelah diuji coba selama tiga bulan di beberapa kota. Rencananya Grab Indonesia siap merampungkan perluasan tarif tersebut dalam satu minggu.
Grab memastikan pihaknya juga siap untuk melakukan penyesuaian dari aspek teknologi, seperti algoritma dan GPS. Langkah ini sesuai dengan skema tarif yang baru di 224 kota di seluruh Indonesia tempat Grab beroperasi.
Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menambahkan implementasi penyesuaian tarif baru ini akan dilakukan secara bertahap. Grab juga bakal melaporkan secara berkala kepada Kementerian Perhubungan tentang pelaksanaan kebijakan tersebut.
"Saat ini kami memonitor bahwa sebagian besar dari daftar kota tersebut sudah mengikuti ketentuan yang baru dan sedikit sisanya paling lambat pada awal minggu depan," ungkapnya.
Grab berkomitmen mendukung dan mematuhi peraturan pemerintah di Indonesia dalam memberikan layanan dari Sabang sampai Merauke. Perluasan wilayah penerapan tarif baru ojek online di 41 kota tersebut sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan No. AJ.502/20/17/ORJO/2019 tentang Penambahan Wilayah Pemberlakuan Biaya Jasa.
"Manajemen Grab Indonesia telah bertemu dengan pihak Kementerian Perhubungan untuk membahas perluasan cakupan wilayah tarif baru ojek online tersebut," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id