Gubernur BI Agus Martowardojo. (MTVN/Dian Ihsan Siregar).
Gubernur BI Agus Martowardojo. (MTVN/Dian Ihsan Siregar).

Bantuan Nontunai Dukung Inklusi Keuangan

Eko Nordiansyah • 23 Februari 2017 18:32
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) menilai penyaluran bantuan sosial melalui Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) akan mendukung inklusi keuangan. Dengan sistem ini masyarakat diajarkan untuk menyimpan dana yang disalurkan pemerintah di perbankan.
 
"Rakyat langsung mempunyai tabungan dan menjadi terarah untuk tidak menghabiskan uangnya dengan menggunakan kartu ini," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 23 Februari 2017.
 
Dirinya menambahkan, masyarakat yang menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kombo akan lebih mudah mendapatkan akses perbankan. Hal ini tentunya berdampak baik bagi peningkatan inklusi keuangan di masyarakat.

"Dengan begitu, akses kepada lembaga keuangan formal lebih mudah, mengelola keuangan secara lebih baik dengan menabung. Selanjutnya data transaksi yang dilakukan oleh penerima dapat dijadikan pertimbangan perbankan apabila penerima mulai ingin meningkatkan kegiatan usahanya," jelas dia.
 
Senada dengan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mendukung program BPNT pemerintah. Penyaluran bantuan dengan himpunan bank negara (Himbara) merupakan bentuk sinergi antar seluruh pihak.
 
Dalam memanfaatkan bantuan pemerintah, masyarakat harus membelanjakan dana yang didapatnya di elektronik warung gotong royong (e-warong). Di tempat yang sama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga bisa mendapatkan layanan perbankan.
 
"Di setiap kartu ada e-wallet dan tabungan. Kita ingin mendidik masyarakat tidak boros, dengan uang yang diperoleh itu bisa ditabung. Laku Pandainya di situ agen bisa Laku Pandai bisa layanan digital jadi satu," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan