Logo Bank Indonesia di Komplek Kantor Bank Indonesia, Jakarta (MI/ROMMY PUJIANTO)
Logo Bank Indonesia di Komplek Kantor Bank Indonesia, Jakarta (MI/ROMMY PUJIANTO)

BI Perkirakan Inflasi Sumbar 5,1% di 2016

07 Desember 2016 15:19
medcom.id, Padang: Bank Indonesia memperkirakan tingkat inflasi di Sumatera Barat (Sumbar) pada 2016 berada di angka 5,1 persen. Adapun angka itu mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan dengan di 2015 yang hanya 1,08 persen.
 
"Kenaikan tersebut terutama disebabkan dari kelompok pangan bergejolak khususnya beras, cabai dan bawang merah yang pasokannya terganggu akibat gagal panen disebabkan cuaca ekstrem," kata Kepala perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko, seperti dikutip dari Antara,  di Padang, Rabu (7/12/2016).
 
Selama 2016, lanjutnya, kelompok pangan bergejolak memiliki andil yang tinggi sebagai penyumbang inflasi yaitu cabai merah, beras, bawang, dan daging ayam ras. Sementara kelompok barang yang diatur pemerintah seperti rokok kretek dan rokok kretek filter, tiket pesawat saat Lebaran juga menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di Sumbar.

Puji menilai untuk mengatasi persoalan inflasi yang terus berulang setiap tahun diperlukan strategi menyeluruh untuk jangka pendek dan menengah dalam bentuk peta jalan pengendalian inflasi yang menjadi acuan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
 
"Jika upaya pengendalian inflasi efektif  akan menjamin ketersediaan pasokan pangan, harga yang terjangkau, kelancaran distribusi dan harapan positif di masyarakat. Selain itu mengingat seringnya komoditas cabai menjadi pendorong inflasi pelaksanaan operasi pasar maka perlu menjadi prioritas guna mengendalikan harga," pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan