Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan salah satu yang ingin diterapkan untuk mempermudah memulai berusaha yakni pengembangan tanda tangan digital (digital signature).
"Kami akan kembangkan tanda tangan digital, Proses tanda tangan bisa dibuat lebih cepat kalau pakai digital," kata Lembong saat konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu 1 November 2017.
Terkait bentuk dan skema tanda tangan digital masih dalam rancangan. Namun diharapkan tanda tangan digital bisa diterapkan tahun depan. Artinya, diasumsikan nantinya para pebisnis yang mau menjalankan usaha tak perlu repor untuk berkali-kali menandatangani berkas persyaratan.
Selain itu, lanjut Lembong, dirinya juga berkeinginan mendigitalkan akte-akte atau prosedur yang memerlukan support notaris.
"Saya semakin optimistis setelah menghadiri konferensi notaris internasional diselenggarakan Asosiasi Notaris Indonesia, saya semakin nyaman bahwa profesi notaris semakin modern dan merangkul teknologi digital," jelas mantan Menteri Perdagangan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News