Ilustrasi infrastruktur. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro).
Ilustrasi infrastruktur. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro).

BSM Komitmen Dukung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

Angga Bratadharma • 26 Juni 2017 13:15
medcom.id, Jakarta: Bank Syariah Mandiri (BSM) berupaya membantu pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur yang mampu menjawab sejumlah persoalan di Tanah Air. Langkah semacam ini diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan nantinya memberikan efek terhadap bisnis industri perbankan.
 
Direktur Wholesale Banking Kusman Yandi mengatakan, portofolio penyaluran kredit infrastruktur yang dimiliki BSM meliputi sektor kelistrikan, jalan tol, pelabuhan, dan semacamnya. Sejauh ini, BSM terus berusaha agar kredit infrastruktur bisa terus tumbuh dan memang memberikan efek positif bagi perekonomian.
 
"Untuk kelistrikan atau pembangkit listrik dengan beberapa maka total (penyaluran pembiayaan) sekitar Rp3,25 triliun. Kalau infrastruktur kontribusinya terhadap total kredit itu sekitar enam persen," kata Kusman, menjawab pertanyaan Metrotvnews.com, di Jakarta.

Kusman menambahkan, terkait target kredit infrastruktur maka BSM masih melihat progres dari proyek pembangunan infrastruktur tersebut seberapa jauh penarikan dana bertahap dilakukan. Hal ini sejalan dengan jangka waktu  yang panjang mengenai pembangunan infrastruktur.
 
"Jadi, secara angka pasti maka efektif ditariknya masih dihitung. Secara persetujuan kita sudah menyiapkan dana cukup besar. Ya kita berharap  bisa saja tumbuh 10 persen," ujar Kusman.
 
Di sisi lain, BSM menargetkan pertumbuhan aset di atas 12 persen di sepanjang 2017. Adapun kinerja BSM secara keseluruhan mengalami penguatan baik dari sisi pendanaan maupun dari sisi pembiayaan. Per April 2017, aset BSM mencapai Rp83,11 triliun atau naik dibandingkan dengan posisi aset per April 2016 yang sebesar Rp71,70 triliun atau tumbuh sebanyak 15,91 persen.
 
Pembiayaan per April Rp54,78 triliun naik 7,3 persen dibandingkan dengan per akhir April 2016 yang sebesar Rp51,05 triliun. Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BSM mencatatkan pertumbuhan sebanyak 16,67 persen yang semula sebesar Rp63,36 triliun menjadi Rp73,91 triliun per April 2017.
 
"Dengan kinerja yang baik di awal tahun maka manajemen BSM optimistis dapat mencapai target kinerja 2017 sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB). Berbagai macam strategi siap dilakukan guna mencapai target dimaksud," pungkas Kusman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan