Ilustrasi petani garam. Foto: MI/Gino F. Hadi
Ilustrasi petani garam. Foto: MI/Gino F. Hadi

Presiden akan Cek Kelangkaan Garam

Achmad Zulfikar Fazli • 27 Juli 2017 14:15
medcom.id, Jakarta: Kelangkaan pasokan garam sampai ke kuping Presiden Joko Widodo. Ia pun berjanji turun langsung menyelesaikan masalah ini.
 
"Masalah garam disampaikan oleh bupati, wali kota, dan gubernur. Kita ingat musim hujan sekarang ini juga agak mundur sehingga produksi garam di petani juga agak turun," ujar Jokowi menjawab pertanyaan jurnalis di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.
 
Jokowi berjanji menanyakan masalah kelangkaan pasokan garam ini kepada jajaran terkait. Ia juga berkomitmen menyelesaikan persoalan ini.

"Saya nanti akan cek langsung ke beberapa menteri dan BUMN terkait. Saya akan lihat masalahnya apa. Kalau ada masalah di pasokan atau distribusi, ya itu yang akan kita selesaikan," kata dia.
 
Harga garam di berbagai daerah dalam beberapa pekan terakhir naik. Kenaikan harga garam tak hanya dirasakan di Jatim yang memiliki "Pulau Garam" Madura, tapi cukup merata di Indonesia, seperti Jateng, Lampung, dan Jabar. Kenaikan ini disebabkan kelangkaan pasokan garam yang melanda seluruh wilayah di Indonesia.
 
Baca: Harga Garam Semakin Asin
 
Harga garam dapur halus di sejumlah pasar tradisional di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, melonjak drastis dari Rp7.500 menjadi Rp13.000 per bal isi 20 bungkus. Sedangkan garam dapur kotak naik dari Rp5.000 per kantong isi 20 biji menjadi Rp7.000-Rp8.000.
 
Kenaikan juga dirasakan masyarakat di Lampung. Produsen ikan asin di sana merasakan dampaknya.
 
"Sekarang harga garam untuk ikan asin mencapai Rp250.000 per 50 kilogram atau per karung. Padahal sebelumnya hanya Rp50 ribu/karung. Kenaikan harga garam ini memberatkan perajin karena biaya produksi menjadi membengkak," kata Sarnoto, salah satu perajin ikan asin di Pulau Pasaran Bandarlampung seperti dikutip dari Antara, Sabtu 22 Juli 2017.
 
Masyarakat di wilayah Madiun, Blitar, Probolinggo dan daerah lainnya di Jatim kini juga merasakan hal yang sama. Masyarakat di Kabupaten Blitar misalnya, merasakan garam di pasar setempat cukup langka. Tim Satgas Pangan daerah pun harus turun tangan untuk mengecek ke lapangan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan