Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, garam yang diimpor dari Australia tersebut akan masuk secara bertahap ke Indonesia pada pekan ini. "Ini proses sedang berjalan dalam minggu ini dan impor sudah mulai masuk," kata Enggar, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 31 Juli 2017.
Enggar menuturkan, impor garam untuk kebutuhan konsumsi dilakukan lewat PT Garam. Australia dipilih sebagai negara pengimpor lantaran lokasi yang cukup dekat dengan Indonesia sehingga memudahkan pendistribusian.
"Jadi Jumat lalu saya undang Bareskrim, Dirjen KKP, dan Dirjen Daglu yang menyatakan bahwa kami siap rekomendasi untuk impor garam konsumsi kepada PT Garam sebesar 75 ribu ton," ungkap dia
Sementara itu, Kemendag dapat memberikan rekomendasi khusus untuk impor garam industri tanpa persetujuan dari KKP. Hal tersebut sudah diatur dalam Permendag Nomor 125 Tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Garam.
"Kata Ibu KKP silakan impor dengan Permendag karena KKP belum siap dengan aturan turunan. Rekomendasi impor dari Kemendag itu hanya garam industri kalau garam konsumsi masih harus lewat KKP," tutur Enggar.
Adapun impor garam tersebut akan didistribusikan melalui tiga pelabuhan yaitu Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Belawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id