Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan langsung oleh Direktur utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman bersama dengan Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq.
Endy mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Bank Muamalat di 2016. Melalui kerja sama ini, Bank Muamalat optimistis dapat memaksimalkan beragam fasilitas di bidang pembiayaan dan perbankan yang dimiliki.
"Selain itu, kami berharap kesepakatan ini dapat meningkatkan sinergi di antara kedua belah pihak secara berkesinambungan," ujar Endy di Muamalat Tower, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016).
Kerja sama strategis ini, lanjut dia, diharapkan dapat membantu pengembangan beberapa perguruan tinggi, sekolah/pesantren, rumah sakit, dan anggota yang dikelola langsung oleh DPP Hidayatullah. Di 2016, DPP Hidayatullah akan membangun rumah sakit di daerah Cikarang, dan juga berencana menambah 50 gedung sekolah.
"Kerja sama ini diluncurkan demi memantapkan komitmen perusahaan dalam hal perluasan pemanfaatan produk dan jasa Bank Muamalat, serta merupakan bentuk sinergi kedua belah pihak. Fokus utama kerja sama ini berada di bidang pembiayaan, perbankan, pendidikan serta kesehatan," jelas dia.
Lingkup kerja sama lainnya yang diluncurkan melalui penandatanganan MoU ini antara lain berupa penempatan dana DPP Hidayatullah pada Bank Muamalat, pemanfaatan berbagai fasilitas seperti virtual account secara host to host, cash management system, Payment Point Online Bank (PPOB) Bank Muamalat, Dana Pensiun Bank Muamalat, co-branding, dan Payroll Bank Muamalat.
Saat ini, kerja sama Bank Muamalat dengan DPP Hidayatullah telah berlangsung di sisi funding dan financing yakni berupa pembuatan virtual account untuk pembayaran biaya sekolah di cabang Malang, pembiayaan pembangunan sekolah di Depok senilai Rp4,2 miliar, dan pembukaan rekening pribadi beberapa pengurus dan anggota DPP Hidayatullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News