PIP dan SMI dilebur demi pembangunan infrastruktur -- FOTO: Antara/Atet Dwi Permana
PIP dan SMI dilebur demi pembangunan infrastruktur -- FOTO: Antara/Atet Dwi Permana

Mengapa Pemerintah Ingin Lebur PIP ke SMI?

Suci Sedya Utami • 28 Januari 2015 17:48
medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi XI DPR Fraksi Golkar, Muhammad Misbakhun meminta kejelasan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro terkait rencana pemerintah untuk melebur Badan Layanan Umum Perusahaan Investasi Pemerintah (BLU-PIP) dengan PT Sarana Multi Infrasruktur (SMI) dengan skema merger.
 
Misbakhun mengatakan, dirinya ingin tahu lebih detail mengapa pemerintah akhirnya bersikeras untuk menutup PIP dan menggeserkan aset senilai Rp18,3 triliun ke PT SMI yang merupakan perusahaan pelat merah. Pemerintah, kata dia, harus menjelaskan lebih rinci lagi terkait mekanismenya.
 
"Pengalihan PIP pada SMI saya ingin tahu detailnya, bagaimana nanti proses transfernya seperti apa nanti pergeserannya, melalui mekanisme apa? Ini kan investasi yang dilakukan pemerintah jadi harus jelas," kata Misbakhun, dalam Rapat Kerja, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (28/1/2015).

Selain itu, dirinya juga meminta penjelasan jika akhirnya PIP murni diberhentikan atau ditutup, maka mekanisme penutupannya seperti apa. "PIP nanti kan di-stop, nah stop-nya seperti apa, apakah likuiditasnya atau apanya? Kita butuh lebih detail tentang itu," jelas dia.
 
Sebelumnya, Bambang Brodjonegoro menjelaskan dengan melebur dan memindahkan aset PIP ke SMI akan menjadikan SMI sebagai bank infrastruktur seperti yang dicita-citakan oleh Pemerintah Kabinet Kerja. Dengan begitu, bisa fokus membiayaai pembangunan infrastruktur ke depannya.
 
"Kita akan punya bank infrastruktur. Kalau kita hanya mengandalkan bank BUMN atau bank komersial mereka akan banyak fokus pada banyak bidang sebab infrastruktur punya karakteristik yang agak sulit," terang Bambang pekan lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan