Ilustrasi MEA (Foto: Dokumentasi Setkab)
Ilustrasi MEA (Foto: Dokumentasi Setkab)

Pentingnya Branding Tingkatkan Daya Saing di MEA 2015

Annisa ayu artanti • 04 Juni 2015 20:03
medcom.id, Jakarta: Industri kreatif Indonesia harus mempunyai daya saing yang tinggi dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Desember 2015. Segala persiapan pun harus mumpuni agar industri kreatif dalam negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
 
Sebagaimana diketahui, di MEA tersebut nantinya terjadi perdagangan bebas di negara kawasan ASEAN. Berbagai jenis produk sampai dengan tenaga kerja bisa bebas keluar masuk. Pada aspek ini, industri kreatif di Tanah Air harus memiliki beragam persiapan sebagai upaya meningkatkan daya saing sehingga mampu bertahan di sengitnya persaingan itu.
 
"Jangan kaget ketika kita bersaing dengan negara lain," ungkap Founder GambaranBrand Arto Soebiantoro, ditemui Metrotvnews.com, di Kampus Binus, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Dirinya berpendapat, dalam menghadapi MEA tak perlu dihadapi dengan rasa takut dan resah, tetapi harus dihadapi dengan membangun kepercayaan diri untuk bersaing. Hal ini menjadi penting agar industri di dalam negeri tidak dilibas oleh industri yang datang dari luar.
 
"Belum tentu negara lain yang memasukkan barangnya ke Indonesia itu akan laku atau lebih baik dari produk lokal Indonesia. Begitu juga dengan Indonesia ke luar negeri. Di sini kita sama-sama bersaing," jelas dia.
 
Karenanya, dirinya berpendapat perlu ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh pengusaha di industri kreatif. Salah satu persiapan yang bisa dilakukan adalah melakukan penguatan branding. Penguatan branding menjadi perlu mengingat pada MEA nanti berbagai macam produk akan datang dalam jumlah banyak dan tak menutup kemungkinan akan mirip antara satu dengan lainnya.
 
"Ya, salah satunya dengan branding. Branding kita harus lebih eye catching dan mempunyai daya jual. Jangan sampai nanti kita beli terasi ala luar negeri. Padahal, di Indonesia bisa buat sendiri," tegas dia.
 
Lebih dari itu, dirinya juga menekankan bahwa industri kreatif harus lebih kreatif dalam menghadapi era MEA, seperti melakukan packaging kemasan. Kemasan yang menarik dan unik bisa mendongkrak label dan juga memberikan ruh pada brand atau produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang bergerak di industri kreatif.
 
"Brand ini harus punya ruh. Brand adalah makhluk hidup. Brand harus menciptakan identitas. Dalam brand identitas dan personaliti," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan