Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Achmad Baiquni masih berharap BI rate bisa diturunkan segera mungkin oleh BI. Seharunya, BI bisa menurunkan BI rate pada saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan beberapa waktu lalu.
"Kita harap BI rate akan segera turun," ujar Achmad, saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Ia memperkirakan, industri perbankan akan mulai agresif dalam menyalurkan kredit pada tahun depan. Dalam hal ini, faktor pemangkasan BI rate dinilai sangat berdampak bagi upaya perbankan menyalurkan kredit di 2016.
Namun, ia tidak menampik, pemangkasan BI rate harus melihat dari berbagai macam sisi khususnya kondisi likuiditas perbankan. Sebab, agresifnya perbankan dalam menyalurkan kredit di tahun depan akan memiliki pengaruh terhadap kondisi likuiditas.
"Jadi sebenarnya sulit diprediksi juga dampak penurunan BI rate pada perbankan," tuturnya.
Kendati demikian, ia berharap, BI akan tetap mampu menjaga likudiitas perbankan di tahun depan agar tetap stabil, sejalan dengan upaya BI melakukan relaksasi terhadap penurunan Giro Wajib Minimum (GWM).
"BI akan jaga stabilitas tapi sebenarnya ada sinyal dengan penurunan GWM. BI mulai relaksasi. Yang namanya menjamin pertumbuhan, stabilitas tetap diupayakankan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id