Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan bahwa BI Rate berpotensi untuk diturunkan sebanyak 25 basis poin bulan ini, dari 7,50 persen menjadi 7,25 persen. Ini karena menurutnya, tingkat inflasi yang tercatat cukup rendah, yakni di level 3,3 persen.
"Kalau melihat inflasi cukup terkendali karena kemarin kan 3,3 persen. Sementara ini likuiditas di pasar juga cukup lancar," ujar Jahja ditemui di Menara BCA, Jalan MH Thamrin No 1, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016).
Meskipun begitu, ada hal yang mengganjal bagi BI untuk menurunkan suku bunga. Jahja menuturkan, ganjalan tersebut adalah kondisi Yuan yang terdepresiasi sehingga menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tertekan.
"Rupiahnya itu agak sedikit melemah, tapi sejauh ini masih (nilai tukar rupiah terhadap USD) di bawah Rp14 ribu. Kalau saya bilang, misalnya 25 (basis poin) penurunan masih ada ruang untuk menurunkan itu," pungkas Jahja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id