ANTARA FOTO/Andika Wahyu
ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Kawasaki Siap Ekspor 1.000 Motor per Bulan

Husen Miftahudin • 08 April 2014 15:08
medcom.id, Bekasi: Peresmian pabrik kedua Kawasaki yang secara langsung diresmikan oleh Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian merupakan dukungan pemerintah dalam perkembangan industri di bidang otomotif. Menurut Deputi Head Marketing Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Yusuke Shimada, bahwa pendirian pabrik seluas 44 ribu meter persegi di atas lahan sebesar 150 ribu meter persegi dapat memproduksi sepeda motor sebanyak 150 ribu unit.
 
"Dari produksi sebanyak 150 ribu tersebut, kita akan ekspor sebanyak 12 ribu unit per tahun atau setara dengan 1.000 unit perbulan," ucap Yusuke sesaat setelah acara peresmian pabrik kedua PT Kawasaki Motor Indonesia, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, Selasa (8/4/2014).
 
Yusuke melanjutkan bahwa ekspor sepeda motor tersebut akan menyasar pada tiga pangsa pasar negara ASEAN seperti Myanmar, Filipina, dan Malaysia dengan sepeda motor Kawasaki bermodel Ninja RR Mono dan KLX 150.

Kala ditemui pada acara yang sama, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik kedua milik PT KMI mencapai nilai investasi sebesar US$102,7 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun.
 
"Hal tersebut akan semakin meningkatkan kontribusi industri sepeda motor nasional terhadap perekonomian bangsa. Karena, selain meningkatkan lapangan kerja baru bagi 679 ribu orang pada tingkat industri perakitan, juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi pada tingkat industri komponen, jaringan distribusi dan pemeliharaan sepeda motor, baik authorised dealer maupun nonauthorised outlet," ujar Hidayat.
 
Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi yang juga turut hadir dalam peresmian pabrik Kawasaki tersebut mengungkapkan bahwa Kementerian Perdagangan akan terus mendukung pelaku usaha untuk meningkatkan ekspornya. Strategi yang dilakukan guna meningkatkan ekspor, antara lain melalui kegiatan promosi, pengamanan perdagangan, dan peningkatan daya saing yang meliputi aspek regulasi dan fasilitasi, hilirisasi dan subtitusi impor, serta aspek infrastruktur.
 
"Strategi peningkatan ekspor tersebut tentu akan berhasil jika seluruh stakeholder yang terlibat, yaitu kementerian terkait, asosiasi, dan dunia usaha dapat bersama-sama bersinergi mewujudkannya, termasuk tentunya dari PT Kawasaki Motor Indonesia," pungkasnya.
 
Sebagai informasi, nilai ekspor sepeda motor dan komponennya pada 2013 mencapai US$564,42 juta yang terdiri dari ekspor sepeda motor sebesar US$126,4 juta dan ekspor komponen sebesar US$437,98 juta. Selama periode 2009-2013, nilai ekspor sepeda motor dan komponennya mengalami tren pertumbuhan positif masing-masing sebesar 39,42% dan 36,65%.
 
Sedangkan, negara tujuan utama ekspor sepeda motor dan komponen, sebagian besar adalah negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Singapura (30,22%), Filipina (15,50%), Thailand (11,53%), Malaysia (10,24%), dan Vietnam (8,10%). Sedangkan pangsa ekspor ke Jepang mencapai 5,83% dari total ekspor sepeda motor dan komponen Indonesia pada 2013.
 
Dari data yang diungkapkan oleh ASEAN Automotive Federation (AAF), angka penjualan sepeda motor di Indonesia 2013 mengalami kenaikan sebesar 9% atau sebanyak 7,77 juta unit sepeda motor jika dibandingkan dengan 2012 yang hanya sebanyak 7,14 juta unit sepeda motor. Di tempat kedua, Thailand yang mencatatkan penjualan sebesar 2 juta unit sepeda motor atau turun sebesar 6% jika dibandingkan dengan penjualan 2012 yang mencapai angka 2,13 juta unit.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan