"Tentu hal ini pasti melalui sebuah perjuangan. Saya juga apresiasi adanya penurunan harga avtur," kata Budi, di Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019.
Menurut Budi, Garuda Indonesia merupakan market leader di Tanah Air. Karena itu, penurunan tiket ini diyakini akan diikuti maskapai lain.
"Tidak mungkin Garuda harga tiketnya Rp1,5 juta, Batik juga Rp1,5 juta. Pasti mereka akan menurunkan tarif juga," ujar Budi.
Baca: Hari Ini Harga Tiket Garuda, Citilink, Sriwijaya Turun 20%
Dia mengakui tak berhak mengintervensi keputusan yang dibuat para maskapai penerbangan. Namun, dia menilai ada mekanisme pasar dan permintaan publik yang jelas mempengaruhi.
"Saya ya tidak boleh intervensi. Saya cuma berdialog dan mendengar permasalahan masyarakat," ungkap Budi lagi.
Pihak Garuda Indonesia sebelumnya menyampaikan, penurunan tarif tiket penerbangan ini untuk mendukung upaya peningkatan sektor perekonomian nasional. Khususnya menunjang pertumbuhan sektor pariwisata, UMKM, hingga industri nasional lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News