"Dari 5.700 ATM yang mati sudah berhasil dipulihkan 1.650," kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Senin 4 September 2017.
Pihaknya masih berusaha untuk terus memperbaiki mesin ATM yang mengalami gangguan. BCA juga bekerja sama dengan PT Rintis Sejahtera selaku operasional ATM Jaringan Prima serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom selaku pemilik satelit.
"Dengan cara tiap lokasi harus didatangi oleh tim BCA dan Prima, plus Telkom untuk antenanya di-redirect ke satelit lain. Jadi memang prosesnya cukup lama, sesuai target kita harapkan dalam dua minggu sebagian besar sudah bisa pulih," jelas dia.
Sebelumnya BCA memastikan jika proses pemulihan ATM akan berlangsung selama tiga pekan dengan mengalihkan jaringan satelit Telkom 1 ke lima satelit milik BCA lainnya. Sebanyak 2.000 ATM dari satelit Telkom 1 dialihkan ke Apstar-5, sedangkan 3.000 lainnya akan dipindahkan ke Telkom 3S.
Sementara itu, Telkom menyebutkan jika gangguan satelit Telkom 1 masih akan berlangsung hingga 10 September 2017. Pada saat ini, perusahaan telah melakukan pemulihan gangguan tersebut hingga 17 persen, dari total semua gangguan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News