BRI (MI/MOHAMAD IRFAN).
BRI (MI/MOHAMAD IRFAN).

ATM BRI Sempat Terganggu Akibat Permasalahan Satelit Telkom

Eko Nordiansyah • 28 Agustus 2017 20:35
medcom.id, Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sempat mengalami gangguan pada sejumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di akhir pekan lalu. Penurunan ini akibat anomali yang terjadi pada satelit Telkom 1 sehingga membuat jaringan beberapa ATM perbankan mengalami gangguan layanan transaksi, termasuk ATM Bank BRI.
 
Direktur Digital Banking & Strategi BRI Indra Utoyo mengatakan, sebagian besar ATM BRI sudah dimigrasi ke BRISat, jadi tidak terlalu banyak ATM BRI dan unit kerja BRI yang mengalami gangguan. Namun, pihaknya meminta maaf kepada para nasabah BRI atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat bertransaksi di ATM BRI.
 
"Dari total 24.802 ATM BRI dan 10.656 Unit Kerja Bank BRI, pada akhir pekan kemarin terdapat sebanyak 321 unit ATM BRI dan 124 unit kerja BRI yang mengalami gangguan akibat satelit Telkom 1," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin 28 Agustus 2017.

Per hari ini, kata Indra, jumlah tersebut telah mengalami penurunan di mana dari 321 unit ATM BRI yang terganggu pada akhir pekan sekarang hanya tinggal 195 unit ATM. Unit kerja BRI yang terganggu juga menurun, dari semula 124 unit saat ini tinggal 77 unit yang sedang dalam proses perbaikan.
 
Sebagai satu-satunya Bank di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri, Bank BRI telah dalam tahap akhir migrasi seluruh titik ke BRISat. Semua jaringan yang terkena dampak akan dimigrasikan secepatnya ke BRIsat sebagai jaringan utama dan sebagai back up ke jaringan cadangan lainnya.
 
Selanjutnya, dirinya mengimbau kepada para nasabah untuk memanfaatkan fasilitas lain yang telah disediakan Bank BRI untuk memudahkan kebutuhan layanan perbankan nasabah, diantaranya yakni mobile banking BRI dan internet banking BRI. 
 
Layanan tersebut dapat diakses dan digunakan oleh nasabah selama 24 jam kapan pun dan dimana pun. Selain itu, Bank BRI juga masih memiliki agen BRILink dimana nasabah dapat melakukan penyetoran dan pengambilan simpanan di agen tersebut.
 
"Ke depan, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan akibat jaringan, BRI selalu mempersiapkan jaringan cadangan selain BRIsat untuk back up jaringan kantor dan jaringan elektronik. Selain itu, dalam pengoperasian BRIsat, seluruh pekerja BRI selalu menerapkan Standard Operating Procedur (SOP)," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan