Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno membenarkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan memberi dampak signifikan terhadap bisnis perusahaan pembiayaan. Apabila pertumbuhan ekonomi melambat maka bisnis perusahaan pembiayaan melambat dan sebaliknya apabila ekonomi tumbuh kencang maka bisnis perusahaan pembiayaan akan turut berlari kencang.
"Perusahaan pembiayaan tumbuh mengikuti pertumbuhan ekonomi. Bisnis perusahaan pembiayaan akan bisa melewati angka satu persen kalau pertumbuhan ekonomi seperti dulu, ketika di angka 5,4 persen atau 5,5 persen," jelas Suwandi, kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Sabtu (27/8/2016).
Meski demikian, dirinya tidak menampik perlu berbagai macam upaya dari pemerintah dan pihak terkait agar pertumbuhan ekonomi di 2016 ini bisa tumbuh tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya. Memang benar situasi dan kondisi sekarang ini membuat ekonomi Indonesia tumbuh lebih lambat, diperparah dari dampak tidak menentunya ekonomi dunia.
"Tentu saya tidak mengatakan tumbuh 5,4 persen atau 5,5 persen maka kita tumbuh. Tentu kalau bisa tinggi maka kita harapkan bisa terjadi. Kalau tumbuh lebih tinggi dari itu, bisnis perusahaan pembiayaan akan tumbuh tinggi juga," ungkap Suwandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News