Pasar Krendetan di Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah. (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)
Pasar Krendetan di Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah. (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)

Pasar Krendetan, Peninggalan Zaman Belanda yang Direhab Rp6 Miliar

Husen Miftahudin • 04 Mei 2016 13:04
Metrotvnewws.com, Purworejo: Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui program revitalisasi seribu pasar membuat wajah pasar rakyat berubah. Pasar tradisional yang dikenal dengan kesan bau, becek, dan tak terawat, kini menjadi pasar yang bersih, higienis, dan tertata rapi.
 
Salah satunya adalah Pasar Krendetan, Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah. Pasar yang menyediakan kebutuhan sandang dan papan ini membuat pembeli nyaman berlama-lama menawar harga. Meski lebih modern, pedagang tetap berpegang teguh pada sistem tawar-menawar yang memang jadi ikon pasar rakyat.
 
Kepala Pasar Krendetan, Setuju mengungkapkan, bangunan Pasar Krendetan merupakan peninggalan zaman Belanda. Meski tak menjelaskan secara detail, namun bukti peninggalan ke-Belandaannya terlihat dari drone air yang saat ini masih berfungsi.

Pasar Krendetan, Peninggalan Zaman Belanda yang Direhab Rp6 Miliar
 
"Talang air ini peninggalan Belanda dan dioperasikan kembali semenjak revitalisasi. Sejak saya masuk tahun 1991 itu tidak beroperasi karena bocor, makanya direvitalisasi dan dioperasikan kembali," aku Setuju kepada Metrotvnews.com di Pasar Krendetan, Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2016).
 
Drone tersebut berfungsi sebagai penyedia air bagi Mandi Cuci Kakus (MCK) pasar. Selain itu, difungsikan juga untuk pedagang pasar sebagai pembersih bahan-bahan pangan seperti daging, ayam, serta ikan.
 
Setuju menjelaskan, revitalisasi Pasar Krendetan berasal dari anggaran Kemendag sebanyak Rp6 miliar. Memiliki luas lahan sebesar 5.019 meter persegi, pasar tradisional ini menampung sebanyak 285 pedagang.
 
Pasar Krendetan, Peninggalan Zaman Belanda yang Direhab Rp6 Miliar
 
"Pasarnya terdiri dari 21 unit los pasar dan 19 unit kios. Pembangunannya dimulai dari September 2015 dan selesai saat Januari 2016 kemarin," imbuh dia.
 
Selama pembangunan, pedagang Pasar Krendetan dipindah ke Terminal Agrobisnis (STA) Bagelan sebagai lokasi pasar sementara. "Dipindah ke sana sementara. Selesai pembangunan, pedagang balik lagi ke sini," pungkas Setuju.
 
Sebagai informasi, Pasar Krendetan merupakan pasar tradisional yang operasionalisasinya terjadi hanya pada hari Rabu dan Sabtu. Omzet Pasar Krendetan sendiri mencapai Rp1,4 miliar.
 
Pasar Krendetan, Peninggalan Zaman Belanda yang Direhab Rp6 Miliar
 
Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun ini menyiapkan anggaran sebanyak Rp1,7 triliun untuk membangun seribu pasar rakyat. Anggaran ini naik  dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp1,4 triliun untuk pembangunan 1.002 pasar rakyat.
 
Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, pembangunan ini dilakukan lantaran masih banyak pedagang yang belum tertampung dan berdagang di pinggiran jalan. Tahun ini, sudah diidentifikasi dan diprogramkan sebanyak 880 pasar.
 
"Target revitalisasi pasar sebanyak seribu pasar per tahun. Jika 880 pasar sudah diprogramkan, maka masih harus dicari 120 pasar lagi," tutur Tom saat meninjau Pasar Manis, Purwokerto, Selasa (3/5/2016) kemarin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan