"(Airbus 330-300CEO) akan melengkapi kekuatan 58 pesawat kategori berbadan sedang (narrow body) yang dioperasikan Batik Air sekarang," kata Chief Executive Officer (CEO) Batik Air Capt Achmad Luthfie, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.
Achmad menjelaskan pengoperasian Airbus 330-300CEO dipilih perusahaan untuk menjawab dinamika pasar. Menurutnya permintaan tren perjalanan yang menawarkan pengalaman mengesankan di setiap perjalanan udara banyak sehingga perusahaan harus menyediakan fasilitas yang maksimal.
Batik Air optimistis dapat meningkatkan kualitas layanan perjalanan dengan keberadaan armada baru. Airbus 330-300CEO terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi "Pesawat baru ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan mengembangkan rute serta jaringan internasional," jelas dia.
Achmad menjelaskan pesawat ini mampu melayani berbagai sektor pasar, mulai dari penerbangan 60 menit hingga penerbangan yang membutuhkan waktu 15 jam, sehingga menjadikan pesawat ini sebagai pesawat jarak jauh tanpa mengesampingkan operasional.
"Pengoperasian Airbus 330-300CEO akan memberikan nilai tambah kepada tamu antara lain penerbangan ibadah (umrah) non-stop yang direncanakan dari Medan, Jakarta, Solo, Makassar ke Madinah, dan Jeddah," sebut dia.
Lebih lanjut, kata Achmad, dengan mempertimbangkan keberadaan armada baru ini perusahaan tengah mempersiapkan ekspansi binsis penerbangan internasional di antaranya Asia dan Australia. "Batik Air juga mempersiapkan ekspansi pasar wisata ke Asia, Australia dan negara lainnya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News