Mengutip laman resmi BI, Kamis, 10 Oktober 2019, perlambatan dunia usaha terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Terparah dialami oleh subsektor pertanian tanaman bahan makanan akibat musim kemarau berkepanjangan.
Rerata kapasitas produksi pada kuartal III-2019 pun lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya. Dari 77,18 persen rata-rata tingkat penggunaan kapasitas produksi menjadi sebesar 75,42 persen.
"Sementara itu, tingkat penggunaan tenaga kerja juga lebih rendah, tercermin dari nilai SBT tenaga kerja sebesar 2,47 persen pada kuartal sebelumnya menjadi sebesar 1,40 persen," urai rilis tersebut.
Sedangkan dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha serta akses kredit masih cukup baik meskipun relatif menurun dibandingkan kuartal sebelumnya.
Responden memprakirakan kegiatan usaha tetap tumbuh positif, meskipun tidak setinggi periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari SBT prakiraan kegiatan usaha pada kuartal IV-2019 sebesar 9,13 persen.
"Pertumbuhan kegiatan usaha yang tetap positif diprakirakan ditopang terutama oleh sektor konstruksi dan sebagian besar sektor tersier. Optimisme terhadap kegiatan usaha ke depan juga tercermin dari prakiraan investasi dan penggunaan tenaga kerja yang meningkat pada kuartal IV-2019," tutup rilis tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News