Mitra Uber saat safety riding. (FOTO: Medcom.id/Kautsar)
Mitra Uber saat safety riding. (FOTO: Medcom.id/Kautsar)

Mitra Uber Banyak yang Gagal Tes Safety Riding

Kautsar Widya Prabowo • 06 April 2018 13:50
Jakarta: Mitra Uber yang mendaftar ke GrabBike harus melalui enam tahapan. Salah satunya tes safety riding (keselamatan berkendara).
 
Manajemen Grab Indonesia menyebut calon mitranya sering gugur di tahap itu. Banyak calon pengemudi yang tidak seimbang dalam berkendara.
 
"Banyak yang gagal di safety riding, karena menyepelekan. Jadinya mereka tidak seimbang dalam melewati rintangan," ujar Head of GrabBike Indonesia Richard Aditya di Gor Bendungan Hilir, Jakarta, Jumat, 6 April 2018.

Richard menuturkan beberapa tahapan tersebut seperti pengereman, jalan zigzag, jalan mengikuti angka delapan, dan lingkaran. Untuk melewati tantangan tersebut pengemudi diberikan tantangan untuk membawa penumpang. Selain itu ada nilai minimal kelulusan 75 sampai 80 poin.
 
Mitra Uber Banyak yang Gagal Tes <i>Safety Riding</i>
 
"Ada poin 75 sampai 80. Pengemudi dalam melewati rintang tidak boleh menjatuhkan kaki sebanyak tiga kali," ujar Head Qualty Control dan Training Elang Merayu Sukma. 
 
Pihaknya memberikan kesempatan pada pengemudi yang gagal untuk memperthatikan proses safety riding yang benar. "Nanti kalau gagal suruh istirahat dulu," pungkasnya.
 
Pengamatan Medcom.id, ratusan pengemudi Uber telah memadati Gor Bendungan Hilir sejak pukul 09.30 WIB. Mereka terlebih dahulu melakukan kelengkapan dokumen, lalu cek kendaraan, melakukan safety riding, training aplikasi, dan bisa mengambil atribut. 
 
Pihak GrabBike Indonesia membuka lima lokasi pendaftaran yang terletak di Cibubur, Benhil, Srengseng, Alam Sutera, dan Cikarang.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan