Peresmian pembangunan giant sea wall -- Foto: MTVN/Patricia Vicka
Peresmian pembangunan giant sea wall -- Foto: MTVN/Patricia Vicka

Tahap I, Dana Bangun Giant Sea Wall Rp800 Miliar

Patricia Vicka • 09 Oktober 2014 19:47
medcom.id, Jakarta: Pembangunan Giant Sea Wall di Jakarta diperkirakan memakan biaya sekitar Rp400-500 triliun. Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) mengatakan, pembangunan proyek megaraksasa yang dilakukan tiga tahap.
 
"Dari 32 km yang dibangun, seperempatnya atau 8 km adalah tanggung jawab pemerintah Indonesia. Sisanya pengembang," ujar CT di peresmian pencanangan tiang pertama proyek NCICD, di Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (9/10/2014).
 
Pembiayaan pembangunan tanggul sepanjang 8 km tersebut diperkirakan menelan biaya Rp800 miliar. "Lima puluh persen ditanggung Pemprov DKI dan lima puluh persennya dibiayai pemerintah pusat," terang pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1962 ini.

CT menambahkan, dana tersebut berasal dari anggaran pemerintah yang sudah dialokasikan sebelumnya. "Anggaran dibagi jadi tiga tahun yakni 2015, 2016 dan 2017. Sudah dialokasi semuanya," jelasnya.
 
Dirinya optimistis proyek 32 km ini akan selesai pada akhir 2017. "Insya Allah proyek 32 km ini selesai tepat waktu yakni 2017," ujar mantan ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini.
 
Sisa proyek sepanjang 24 km, lanjut CT, akan diberikan kepada para pengembang. "Kita minta para pengembang harus bangun tanggul seperti pemerintah. Luas dan bentuknya bisa disesuaikan," tuturnya.
 
Namun, CT menegaskan semua pengembang yang sudah mendapat konsesi harus segera membangun tanggulnya terlebih dahulu sebelumnya dibangun reklamasi. "Kalau tidak (bangun tanggul), izinnya dicabut dan akan diberikan pada pihak lain," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan