Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro mengatakan, melalui kerja sama ini Bulog akan membantu RNI menyuplai kebutuhan beras untuk didistribusikan melalui Waroeng Rajawali dan Rajawalimart yang gerainya telah berjumlah ratusan.
"Ritel milik RNI dapat menjadi simpul pendistribusian bahan pokok. Bersamaan dengan itu RNI pun kini tengah mengembangkan produk hilir Raja Beras, tentunya itu dapat disinergikan dengan Bulog. Dengan begitu kedua BUMN pangan ini dapat saling mengisi dalam rangka membantu pemerintah menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok," ujar Ismed dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (10/4/2015).
MoU ini tidak terbatas pada produk gula dan beras. Menurut Ismed, kedua belah pihak akan merambah pada kebutuhan pokok lainnya, seperti daging sapi. RNI punya peternakan sapi dan kini terus mengembangkan sapi sawit di Sumatera Selatan, sementara Bulog memiliki cool storage dan tempat pemotongan, hal itu tentu dapat disinergikan.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugaihat turut andil bicara. Dia menyambut positif kerja sama ini, menurutnya sudah seharusnya kedua BUMN yang memiliki concern dalam bidang pangan merapatkan barisan. Mengingat, kini di Indonesia terdapat lebih dari 100 titik rawan pangan.
"Waroeng Rajawali dan Rajawalimart bisa menjadi pasar yang strategis sebagai tempat distribusi kebutuhan pokok," tegas dia.
Untuk mempermudah dan memperlancar jalannya kerja sama, setelah MoU ini, sebagai bentuk tindak lanjut dan keseriusan, kedua belah pihak akan membentuk tim pelaksana khusus untuk melakukan follow up hasil kesepakatan beserta target yang harus dicapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News