Kepala BPSDM Andreas Suhono mengungkapkan, pengembangan SDM yang belum maksimal membuat pihaknya perlu mengubah pola pikir Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari zona nyaman menjadi zona kompetitif.
"Daya saing global yang terus berubah membutuhkan insan PUPR yang berkualitas. BPSDM terus memaksimalkan pengembangan SDM Kementerian PUPR melalui pemetaan kompetensi dan potensi melalui asessment center, pengembangan pemantauan kinerja, pengembangan kompetensi, dan pengembangan jabatan fungsional," ujar Andreas dalam acara BPSDM Expo 2016 di Kementerian PUPR, Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).
Selain itu, tambah dia, untuk meningkatkan kapasitas PNS PUPR melalui jalur pelatihan, juga akan dilakukan melalui jalur pendidikan. Kementerian PUPR telah bekerja sama dengan 14 perguruan tinggi mitra melalui program karyasiswa pendidikan kedinasan dan vokasi untuk PNS PUPR.
"BPSDM perlu terus meningkatkan insan PUPR yang profesional dan berintegritas. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Aparatur Sipil Negara sebagai tulang punggung jalannya pemerintahan di Indonesia harus siap menghadapi persaingan dengan membangun birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang profesional," papar dia.
Dalam percepatan pembangunan infrastruktur dengan peningkatan kualitas SDM, BPSDM Kementerian PUPR menyelenggarakan BPSDM Expo dan Kolokium Pendidikan Kedinasan.
"Dengan adanya acara BPSDM Expo, pegawai di lingkungan Kementerian PUPR diharapkan bisa mengembangkan diri, merencanakan jenjang karirnya, serta memperoleh informasi mengenai beasiswa pendidikan kedinasan dan vokasi Kementerian PUPR," pungkas Andreas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News