Menurut Darmin, masih ada beberapa materi dan aturan yang harus diselesaikan sebelum paket tersebut diumumkan ke publik. Darmin tak ingin mengumumkan sebelum semuanya rampung.
baca : Paket Kebijakan Ekonomi XV terkait Dwelling Time & Logistik
"Tadinya saya fikir sudah siap banget, kita sudah bikin penjelasannya, begitu saya tanya ini sudah? Belum jawabnya. Ada banyak soalnya ada 16 atau 17 aturannya. Saya bilang enggak mau kalau belum selesai, ya seminggu lagi," kata Darmin ditemui di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis 23 Maret 2017.
Sementara itu, Sesmenko Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, paket ekonomi kali ini mengatur mengenai logistik, khususnya dalam soal percepatan waktu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan.
"Paketnya sedang disiapkan intensif karena ini juga lintas kementerian. Biaya logistik di Indonesia masih tinggi, di pelabuhan kita masih belum optimal," kata Lukita.
Lukita menuturkan, menurunkan biaya logistik memang bukan perkara mudah, namun melalui paket kebijakan tersebut ia optimistis akan membantu menurunkan biaya logistik yang kemudian akan memengaruhi biaya ekonomi ke depan.
Hingga saat ini perekonomian Indonesia masih terkendala oleh masalah logistik yang harus terus diperbaiki. Adapun masalah logistik yang akan dibenahi melalui paket kebijakan tersebut terkait dengan pelayanan portal Indonesia National Single Window (INSW) serta masalah dwelling time.
Pembenahan logistik sangat penting karena erat kaitannya dengan konektivitas dan efisiensi tarif agar tidak lagi menyebabkan ekonomi biaya tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News