Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. (Foto: Antara/M Agung Rajasa).
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. (Foto: Antara/M Agung Rajasa).

Kemendes PDTT Buka 2.000 Ha Lahan Transmigrasi di Soppeng

Khudori • 18 November 2017 08:33
Soppeng: Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga melalui program transmigrasi. Terbaru, lahan seluas 2.000 hektare (ha) lahan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan siap menampung para transmigran dari berbagai wilayah Indonesia.
 
"Bekerja sama dengan Pemkab Soppeng, kami akan membuka lahan seluas 2.000 ha untuk kawasan transmigrasi," ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo seperti dalam keterangan tertulis yang diterima medcom.id, Sabtu, 18 November 2017.
 
Menteri Eko menjelaskan, kawasan transmigrasi ini akan menampung para transmigran dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan wilayah lainnya maupun dari masyarakat lokal. Di kawasan ini pemerintah menyediakan lahan, fasilitas perumahan, hingga fasilitas sosial.

"Kami berharap agar para transmigran mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan taraf hidup mereka dengan bekerja keras dan tidak mudah putus asa," katanya.
 
Pemerintah juga terus mendorong program transmigrasi sebagai salah satu solusi untuk mengentaskan kemiskinan yang biasa melanda di kawasan-kawasan padat penduduk. Dengan transmigrasi, warga kurang mampu mempunyai harapan dan kesempatan baru untuk bisa lepas dari jerat kemiskinan.
 
"Di kawasan transmigrasi, pemerintah menyediakan berbagai fasilitas yang jika dimanfaatkan dengan baik akan menjadi pengungkit kesejahteraan para transmigran," katanya.
 
Kemendesa PDTT, lanjut Menteri Eko saat ini giat-giatnya mendorong pengembangan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) di berbagai kawasan transmigran di Indonesia. Pun begitu dengan kawasan transmigrasi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan diharapkan juga bisa mengembangkan prukades.
 
"Nanti kami berkolaborasi dengan lintas kementerian/lembaga, salah satunya dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyediakan pupuk dan bibit bagi kelompok tani di kawasan transmigrasi yang mau mengembangkan prukades," ungkap dia.
 
Saat ini pemerintah terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan dengan berbagai program pembangunan. Upaya tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh lintas kementerian, lembaga negara, BUMN maupun swasta. 
 
"Tiga tahun ini total Rp120 triliun dana desa sudah dikucurkan. Untuk Kabupaten Soppeng saya dapat bocorannya dari Bapak Bupati, dana desa mencapai Rp2 miliar, ini ada perhatian khusus," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan