Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Kuota Operasional Taksi Online di Jabodetabek Paling Besar

Dian Ihsan Siregar • 26 Januari 2018 20:05
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mendapatkan kuota paling besar untuk operasi taksi online. Tercatat, jumlah taksi online di wilayah tersebut mencapai 36.510 dari total yang telah ditetapkan sebanyak 83.906.
 
‎"Dari total kuota tersebut, baru sekitar 878 memenuhi berbagai persyaratan dan memiliki izin untuk beroperasi," kata ‎Kepala Subdirektorat Angkutan Orang, Direktorat Angkutan dan Multimoda Kemenhub Syafrin Liputo, dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema 'Implementasi Regulasi Taxi Online', di Hotel Falatehan, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.
 
Sementara itu total 83.906 taksi online yang telah ditetapkan oleh pemerintah berasal dari 12 wilayah. ‎"Berdasarkan inventarisasi kami, ada 12 wilayah di seluruh Indonesia yang telah diterbitkan untuk angkutan sewa khusus keseluruhan," jelas dia.

Adapun dari 878 yang telah memiliki izin beroperasi di Jabodetabek, sisanya masih harus melakukan proses persetujuan provinsi serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), uji KIR, hingga mendapatkan kartu pengawasan.
 
Sedangkan untuk daerah Jawa Barat, dia mengatakan kuotanya mencapai 15.418 taksi online. Lampung 8.000 kuota, Sulawesi Selatan 7.000 kuota, Jawa Tengah 4.935 kuota, dan Jawa Timur sebanyak 4.445 kuota taksi online.
 
"Lalu untuk‎ Sumatera Utara sebanyak 3.500 taksi online, Sumatera Selatan 1.700, dan Kalimantan Timur 1.000 kuota taksi online. Sisanya, yakni Aceh, Sumatera, dan Bengkulu menetapkan kuota di bawah 1.000 taksi online," papar dia.
 
Meski demikian, Syafrin menegaskan masih banyak pengemudi taksi online yang belum memanfaatkannya. Ada juga masih banyak yang mengurus izin untuk bisa beroperasi secara legal.
 
"Ini di mana kendala, sehingga prinsip penyelenggaraan angkutan sewa khusus tidak berjalan mulus, sementara kita sudah tetapkan kepada seluruh pemerintah untuk menetapkan kuota," pungkas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan