Dalam press trip bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) ke kawasan Danau Toba sejak Kamis, 8 November 2018 hingga Sabtu, 10 November 2018, antara lain terlihat perkembangan pembangunan di Kecamatan Muara, Tapanuli Utara.
Di kecamatan itu, seperti diungkapkan Pengawas Lapangan KSPN Toba Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera Rahmad Parlindungan Lubis, pihak kementerian memperbaiki empat ruas jalan di kecamatan itu. Perbaikan itu mulai pelebaran jalan, membuat pedestrian, dan pengadaan tiang penerangan jalan umum. Seluruh ruas jalan yang diperbaiki itu mengarah ke Pasar Rakyat Muara dan Pelabuhan Muara. Sebelumnya, pemerintah pusat telah memproyeksikan Pelabuhan Muara untuk bisa disandari kapal pesiar dan berukuran besar.
Untuk mencapai Pulau Samosir, selain menggunakan kapal penyeberangan, juga bisa melalui jalur darat, yaitu melalui Jembatan Tano Ponggol yang terletak di ruas Jalan Tele-Pangururan. Jembatan Tano Ponggol saat ini juga tengah diperbaiki.
Seperti diungkapkan Kepala Satuan Kerja Pembangunan Bendungan BWS Sumatra II Marwansyah, Jembatan Tano Ponggol yang saat ini memiliki bentang 25 meter akan diperlebar hingga menjadi 200 meter. Kanal pemisah Pulau Samosir dan Pulau Sumatra yang saat ini selebar rerata 25 meter juga akan dijadikan 80 meter. Kedalaman alur akan dijadikan 24 meter.
Dia menambahkan, proyek Tano Panggol dimulai pada Desember 2017 dan ditargetkan selesai pada akhir 2019 dengan pagu nilai proyek Rp320 miliar. "Sejauh ini pembangunan sudah mencapai 45 persen atau sesuai rencana. Kami optimistis proyek ini bisa selesai tepat waktu." (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News