Namun, sebanyak tiga program diperkirakan masih menjadi pekerjaan rumah atau tidak tercapai yakni air minum, sanitasi dan perumahan. Tiga program yang akan sulit terpenuhi sampai tahun ini yakni program akses air minum layak dengan capaian hingga 2018 baru sekitar 72 persen.
Selain itu, program akses sanitasi layak baru sekitar 62 persen, kemudian program untuk mengatasi backlog perumahan dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak huni," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, di Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019.
Backlog perumahan di Indonesia berdasarkan konsep penghunian pada 2015 mencapai 7,6 juta unit dan ditargetkan menjadi 5,4 juta unit pada 2019. Melalui Program Satu Juta Rumah, dalam empat tahun yakni periode 2015 hingga 2018 telah terbangun sebanyak 3.542.318 unit rumah.
Lebih lanjut dari 20 program di RPJMN yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR sebanyak sembilan program akan tercapai dan delapan lainnya dapat tercapai dengan kerja keras.
Pada 2018, capaian Kementerian PUPR mencatat angka realisasi fisik 91,6 persen dengan penyerapan anggaran sebesar 89,6 persen dari total Rp 115,48 triliun. Dalam periode 2015 hingga 2018 realisasi Kementerian PUPR berada pada posisi stabil dengan kisaran di atas 90 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News