Harley-Davidson ilegal yang diselundupkan di pesawat Garuda Indonesia. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.
Harley-Davidson ilegal yang diselundupkan di pesawat Garuda Indonesia. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.

Erick Thohir Ungkap Harley Ilegal Milik Dirut Garuda

Annisa ayu artanti • 05 Desember 2019 17:58
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pemilik motor Harley-Davidson ilegal yang diangkut melalui pesawat baru Garuda Indonesia dari Prancis ke Indonesia adalah milik I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara.
 
Erick membeberkan kronologi penyelundupan Harley-Davidson klasik tersebut. Bermula pada tahun lalu Ari Ashkara atau yang disebut AA selanjutnya meminta seseorang untuk mencarikan motor Harley Davidson klasik jenis softail head.
 
"Detail informasinya adalah sebagai berikut. Saudara AA memberikan instruksi untuk mencari motor klasik Harley-Davidson tipe softail head di 2018," kata Erick saat konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Kemudian orang suruhan AA tersebut mencarinya dan mendapatkan motor tersebut. Pembayaran dilakukan AA melalui transfer ke rekening pribadi milik manajer keuangan Garuda Indonesia di Amsterdam.
 
"Pembelian dilakukan pada April 2019. Proses transfer dari Jakarta dilakukan ke rekening pribadi finance manager Garuda di Amsterdam. Saudara IJ membantu mengurus pengiriman dan lain-lain," tutur dia.
 
Menurutnya, proses pembelian Harley ini telah mencoreng citra perusahaan BUMN. Pasalnya dilakukan secara sistematis dan berencana. Pembelian motor ini pun dilakukan tidak oleh individu, tetapi bersama-sama pejabat Garuda Indonesia.
 
"Ini yang pasti Ibu (Sri Mulyani) sangat sedih dan saya sangat sedih ketika kita ingin mengangkat citra BUMN, membangun kinerja BUMN, tapi kalau oknum-oknum di dalamnya tidak siap, ini lah yang terjadi," ucap dia.
 
Atas sikap ini, Erick secara langsung memberhentikan AA dari jabatannya sebagai direktur utama Garuda Indonesia.
 
"Dengan itu saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan saudara direktur utama Garuda," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan