"Saya ini rekor, menteri yang tidak diterima DPR," curhatnya saat conference sesion Idea Fest 2019 di Jakarta, pekan lalu.
Dia bercerita hanya boleh masuk gedung parlemen di tahun pertama, yaitu 2015. Lantas, DPR melakukan sidang paripurna dan mengetuk palu tidak menerima dirinya dalam persidangan di dewan.
Dari peristiwa itu, Rini mengaku langsung menghadap dan menangis ke Presiden RI Joko Widodo sebab harga dirinya merasa tercoreng.
"Presiden bilang tidak perlu menangis. Yang penting bisa memberikan hasil yang terbaik."
Rini mengakui cobaan menjadi menteri, terutama di era media sosial, sangat berat. Namun, dia berkeyakinan ini jalan untuk bekerja yang terbaik.
"Yang paling utama itu bukan dicaci maki, malah ketika anak-anak saya cemas. Saya katakan tidak usah dibaca. Yang terpenting yakin yang kita melakukan yang terbaik untuk orang banyak, pasti dibukakan jalan," tukas Rini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News