"Industri rokok lagi tidak bagus ya, volume dari total market went down (turun) 7-8 persen, tergantung siapa yang menghitungnya, kalau kita 7-8 persen," ungkap Presiden Komisaris Bentoel Group Hendro Martowardojo, usai pelepasan ke-16 miliar batang rokok, di Pabrik BINI, Karanglo, Malang, Jawa Timur, Selasa, 27 Agustus 2019.
Dia menyebutkan kompetisi di antara pesaing saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bentoel Group di industri rokok menduduki peringkat keempat.
"Kompetisi di antara brand itu sangat fierce (mengkhawatirkan). Kita kan nomor 4 (peringkat industri rokok) dan market share-nya delapan persen. Nah itu kita dipukuli sama tetangga," jelasnya.
Oleh karena itu, perusahaan akan terus melanjutkan program-program untuk mendukung peningkatan ekspor. Sehingga pada akhirnya akan membantu pemerintah dalam mencapai target ekspor dan meningkatkan pendapatan negara.
Bentoel Group memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan berharap agar kebijakan-kebijakan terkait industri tembakau, termasuk ekspor, yang akan diterbitkan tahun ini dan tahun-tahun mendatang.
"Sehingga dapat lebih mendukung pertumbuhan dan persaingan usaha yang sehat di kalangan pelaku usaha, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News