Perwakilan Perbanas, Aviliani Malik mengatakan pemerintah memang tengah ditargetkan membuat aturan primer yang ditetapkan organisasi kerjasama ekonomi dan pembangunan (OECD) dalam rangka menerapkan pertukaran informasi.
Namun, dukungan tersebut bukan tanpa syarat. Ada poin-poin khusus yang digarisbawahi Aviliani terutama mengenai kerahasian data yang bisa dijamin agar tak bocor. Dia meminta sistem teknologi pertukaran data benar-benar aman.
baca : CORE Indonesia Beberkan Kelemahan AEoI
Misalnya, jangan sampai ada copy paste data melalui flashdisk oleh pegawai pajak atau pun oknum yang tidak bertanggung jawab. Aviliani bilang sejak Perppu dikeluarkan, bank harus menyetorkan data nasabahnya. Maka dari itu, jaminan pada bank pun harus diberikan.
"Jadi, kalau memang dipaksakan karena waktunya mendesak, kita setuju tapi dengan berbagai catatat itu. Supaya trust perbankan tidak luntur dan juga trust pada aparat pajak juga," kata Aviliani dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi XI DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 18 Juli 2017.
Dalam kesempatan yang sama, Mantan Wakili Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Arwin Rasyid mengatakan terkait aturan saldo minimum Rp1 miliar yang dilaporkan, ia mengusulkam agar dilakukan berdasarkan permintaan atau tak otomatis mengingat adanya beberapa kendala yang dihadapi yakni kesiapan operasional di bidang IT.
Menurut data, ada 400 ribu rekening individu yang saldonya di atas Rp1 miliar. Dia ragu, jika data tersebut masuk dalam sistem, apakah Ditjen Pajak bisa menanganinya.
"Pajak ingin data nasabah silahkan saja, tapi jangan 400 ribu langsung dikasih semua, itu betul-betul membuat orang enggak nyaman," tegas Arwin.
Sementara itu, setelah mendengar pandangan ahli, pimpinan rapat, Ketua Komisi XI Melchias Markus Mekeng mengatakan legislatif siap mengamandemen atau menambahkan poin-poin yang kiranya dibutuhkan lebih lanjut.
"Agar aparat pajak enggak sewenang-wenang. Perppi ini akan kita revisi, kita maunya semua lengkap," jelas Mekeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id