"Karena meskipun masyarakat sekarang ini ragu-ragu untuk bertransaksi tapi itu kan bagian dari perubahan zaman. Apalagi di kota-kota besar. Biasa atau tidak tapi sekali terbiasa, senang dan enak karena kepraktisan itu," ujar dia di Plaza Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juli 2015.
Oleh karena itu, menurut dia, pelaku usaha e-commerce perlu berinovasi sebagai upaya meningkatkan daya beli konsumen. Salah satunya kerja sama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) untuk memberikan kemudahan transaksi berbelanja melalui Danamon Online Banking.
"E-commerce kan kita bicara mempermudah transaksi dengan transfer ATM, internet banking, kartu kredit, ya konsumen kita mau bayar pakai apa juga kita harus bisa. Makin banyak makin memudahkan," jelasnya.
Sementara itu, transaksi melalui online banking juga dinilai lebih aman dibanding menggunakan kartu kredit. "Selain itu juga dianggap lebih aman, karena ini kan prinsipnya seperti debit di mana uang ada kita belanja. Ada konsumen tertentu lebih seneng dengan begini," lanjut dia.
Kemudahan layanan transaksi bagi konsumen inilah yang kemudian bisa meningkatkan transaksi belaja online yang ditargetkan tahun ini mencapai USD3 miliar hingga USD4 miliar. "Selain ekspansi dari segi produk, kemudahan transaksi. Intinya seperti itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News