Ilustrasi. ANTARA/Jessica Wuysang
Ilustrasi. ANTARA/Jessica Wuysang

KKP Sebut Sebanyak 74 Persen Pelanggaran Kapal Dilakukan di Laut Arafura

Husen Miftahudin • 12 Januari 2015 21:07
medcom.id, Jakarta: Sepanjang 2014, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) telah melakukan pemeriksaan terhadap 2.044 kapal yang terdiri dari 2.028 kapal perikanan Indonesia (KII) dan 16 kapal perikanan asing (KIA).
 
"Dari sejumlah kapal yang diperiksa tersebut, 39 kapal ditangkap karena melanggar ketentuan yang terdiri dari 16 KIA dan 23 KII," ucap Dirjen PSDKP KKP Asep Burhanudin dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).
 
Selain itu, sebut dia, KKP juga berhasil mendeteksi kapal-kapal yang melakukan pelanggaran berdasarkan pergerakan kapal sepanjang 2014. Dari pergerakan kapal tersebut, ungkap dia, diketahui sebanyak 528 kapal perikanan melakukan pelanggaran.

Ia merinci, pelanggaran tersebut terdiri dari 469 kapal melanggar daerah penangkapan, 29 kapal melakukan transshipment di laut, 15 kapal menangkap ikan tanpa SIPI, 7 kapal mengangkut ikan tidak melalui cek poin terakhir, 5 kapal membawa hasil tangkapan langsung ke luar negeri, 2 kapal tidak melaporkan hasil tangkapan di pelabuhan yang ditentukan dan 1 kapal menggunakan alat tangkap pair trawl.
 
"Dari pelanggaran-pelanggaran tersebut, sebanyak 74 persen terjadi di Laut Arafura dan 16 persen di perairan Laut China Selatan. Terhadap kapal-kapal perikanan yang terindikasi melakukan pelanggaran dilakkan klarifikasi dan diberikan surat peringatan serta direkomendasikan untuk diberikan sanksi administrasi kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap," pungkas Asep.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan