"Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan solusi terhadap hal tersebut dengan membangun gerai perbatasan," kata Gobel, di sela-sela Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Gerakan Pembangunan Terpadu Wilayah Perbatasan, di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Rapat kooordinasi tersebut utamanya membahas mengenai persoalan pengelolaan perbatasan untuk kepentingan penduduk setempat. "Gerai perbatasan ditujukan untuk mengurangi dispartitas harga, terutama di wilayah Indonesia bagian timur," kata Gobel.
Dalam implementasinya, gerai perbatasan rencananya akan bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Pembangunan gerai perbatasan tersebut terutama diprioritaskan di daerah perbatasan Papua dan daerah-daerah perbatasan di timur lainnya, dan hal tersebut berada di luar program pembangunan 5.000 pasar rakyat yang ditargetkan rampung pada periode 2015-2019.
Sekedar diketahui, turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News