Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono -- MI/PANCA SYURKANI
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono -- MI/PANCA SYURKANI

Basuki Paparkan Program Prioritas Kemen-PUPR di Depan JK

Husen Miftahudin • 07 April 2015 14:20
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kehadiran orang nomor dua di Indonesia ini untuk menghadiri rapat tentang program kerja kementerian selama lima tahun ke depan.
 
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan, ada empat sasaran strategis PUPR sepanjang 2015-2019. Keempat sasaran tersebut adalah ketahanan air nasional, meningkatnya kualitas infrastruktur jalan, meningkatnya kualitas infrastruktur pemukiman serta penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang efektif dan efisien.
 
Sedangkan program prioritas PUPR pada 2015 kementerian lebih kepada mewujudkan program ketahanan air nasional untuk mendukung kedaulatan pangan yang terdiri dari pembangunan 13 bendungan baru yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Selain itu, ada pembangunan dan rehabilitasi irigasi di tiga provinsi lumbung pangan, program rutin yang meliputi pembangunan dan perbaikan prasarana dan sarana jalan serta jembatan, program pengendalian banjir, pengamanan pantai dan pengendalian sedimen atau lahar," kata Basuki di kantornya, Jalan Pattimura No 20, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2015).
 
Guna mendukung penguatan konektivitas nasional, papar dia, pihaknya akan menyediakan infrastruktur jalan. Basuki menyebut, sepanjang 2015-2019 akan ada pembangunan jalan yang meliputi 1.000 kilometer (km) tol Trans Jawa dan DKI Jakarta, 2.700 km jalan arteri, 2.350 km jalan nasional di seluruh Indonesia, pembangunan dan rehabilitasi 30,4 km jembatan dan 26 km fly over, under pass, serta perlintasan kereta api.
 
"Pada 2015 ini alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk infrastruktur jalan sebesar Rp56,97 triliun untuk pembangunan 40 km jalan tol, pembangunan 497 km jalan baru, pelebaran 2.000 km jalan, rekonstrukruksi 1.865 km jalan, preservasi 33.190 km jalan, pembangunan 7.653 meter jembatan baru, penggantian 6.616 meter jembatan, preservasi 340.816 meter jembatan, pembangunan 2.544 meter fly over/under pass, termasuk pembangunan 705 km jalan baru dan 1.239 meter jembatan di wilayah perbatasan," jelas dia.
 
Basuki mengungkapkan, untuk mencapai program tersebut, pihaknya telah mempersiapkan program 100-0-100. Program tersebut, jelas dia, merupakan untuk meningkatkan 100 persen air bersih, nol persen pemukiman kumuh, dan 100 persen sanitasi.
 
"Program ini adalah target untuk 2015 dengan total anggaran sebanyak Rp19,6 triliun. Dana itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur pemukiman, meningkatkan akses di air minum dan sanitasi," pungkas Basuki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan