"Kemenkeu sendiri, nanti kita siapkan dana cadangan beras pemerintah dan dana cadangan pangan," kata Menteri Keuangan, Bambang brodjonegoro, di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2015).
Menurutnya, cadangan risiko tersebut berlaku untuk mengatasi krisis kekeringan jika El Nino menyerang. Pasalnya, pada saat El Nino yang juga disebut-sebut sebagai musim kekeringan yang dahsyat terjadi, diprediksi bakal mengganggu masa tanam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang menyebutkan pada bulan ini El Nino masih dalam taraf moderat. Akan tetapi akibat anomali angin, kekeringan sudah nampak di sejumlah wilayah.
"Berapanya? Tergantung kebutuhanlah, yang ada kita pakai dulu dari anggaran yang ada sekitar Rp3,5 triliun. Kalau nanti kurang kita lihat, kita alihkan dari anggaran mendesak kita," jelas Bambang.
Asal tahu saja, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015, pemerintah mengalokasikan subsidi pangan salah satunya untuk dana raskin sebesar Rp18,9 triliun. Dana raskin ini diberikan kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id