Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Ini Usulan Kadin Kelautan untuk Pemerintahan Baru

Husen Miftahudin • 22 Agustus 2014 18:36
medcom.id, Jakarta: Kelautan merupakan salah satu hal yang paling krusial untuk digodok kebijakannya, karena hingga saat ini pemanfaatan dari segi kelautan masih sangat kurang sehingga harus ada masukan serta usulan banyak pihak agar kelautan Indonesia dapat dimanfaatkan secara maksimal.
 
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Kelautan dan Perikanan saat ini tengah menggodok pemetaan sektor kelautan dan perikanan yang akan diusulkan untuk pemerintah baru dalam kurun lima tahun ke depan. Roadmap tersebut telah mencapai tahap finalisasi, bahkan Kadin sendiri telah menetapkan program-program yang harus dicapai.
 
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengungkapkan bahwa usulan utama yang harus segera direalisasikan adalah optimalisasi produksi perikanan budidaya nasional dan produksi perikanan tangkap di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) dan laut lepas.

"Kita targetkan perikanan (budidaya dan tangkap) nasional bisa mencapai 38,2 juta ton di tahun 2019 dan menjadi salah satu komoditi ketahanan pangan nasional," ucap Yugi, dalam Focus Group Discussion (FGD), di Gedung Menara Kadin Indonesia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2014).
 
Selain itu, ia berharap agar distribusi ikan antarwilayah di Indonesia bisa lebih merata. "Pembangunan sentra-sentra produksi dapat lebih baik dengan menggunakan Cold Storage yang memadai, serta menerapkan tata kelola sistem logistik nasional yang tepat," ujarnya.
 
Yugi menuturkan, pihaknya pun sebelumnya telah melaksanakan berbagai pelatihan/diklat bagi aparatur perikanan untuk meningkatkan kemampuan SDM kelautan dan perikanan. Hal ini juga dibuktikan dengan upaya-upaya untuk membentuk para wirausaha budidaya ikan yang baru.
 
"Yang perlu diperhatikan dalamm penguatan peran masyarakat (dunia usaha dan masyarakat) dan negara dalam peningkatan nilai tambah produk kelautan dan perikanan," paparnya.
 
Penguatan tersebut, lanjutnya, juga harus dilakukan pada sumber daya, logistik, transportasi laut, dan teknologi pada semua sub sistem kelautan dan perikanan. "Dan juga penguatan pada regulasi, koordinasi dan eksekusi pembangunan kelautan dan perikanan untuk menunjang daya saing pelaku usaha perikanan dan kelautan Indonesia menghadapi pasar bebas," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan