Illustrasi. MI/Galih Pradipta.
Illustrasi. MI/Galih Pradipta.

Peringkat Daya Saing RI Turun karena Paket Kebijakan Tidak Dilakukan

Tesa Oktiana Surbakti • 30 September 2016 06:37
medcom.id, jakarta: Ekonom dari Universitas Indonesia (UI) Lana Soelistianingsih menilai daya saing RI yang turun 4 ranking menurut World Economics Forum lebih disebabkan tidak berjalannya paket-paket kebijakan pemerintah. Padahal, inti dari ketigabelas paket kebijakan pemerintah ialah meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
 
"Ini bisa menjadi sentilan kepada pemerintah bahwa ternyata perbaikan yang dilakukan lewat paket kebijakan hanya menyentuh permukaan, tidak diimplementasi," cetus Lana melalui sambungan telepon, Kamis (29/9/2016).
 
Menurutnya, pemerintah harus mengintropeksi diri untuk mempelajari keseluruhan perkembangan 13 paket kebijakan. Dia mencontohkan permasalahan waktu tunggu barang di pelabuhan (dwelling time).

Pada kenyataannya, masih banyak pungli-pungli yang terjadi di pelabuhan dan masih lamanya dwelling time yang terjadi. Hal itu menyebabkan harga barang yang diproduksi di Indonesia kalah saing dengan harga barang yang sama dari luar negeri.
 
"Daya saing kan umumnya dilihat dari harga. Kalau kita menurun, artinya barang kita masih lebih mahal dari yang diproduksi di negara lain. Biaya produksi di kita masih tinggi karena dwelling time, pungli, dan rupiah juga yang sempat melemah," imbuh Lana.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan