Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTT Kirenius Tallo mengatakan, hingga H-2 jelang Idul Fitri, harga kebutuhan komoditas pangan itu di NTT cenderung stabil.
Menurut dia, harga daging sapi yang dijual di pasaran di NTT sudah sebulan berada pada harga Rp80 sampai Rp90 ribu per kilogram. Namun jika dibandingkan dengan harga daging sapi di luar NTT, seperti Pulau Jawa maka harga daging sapinya berada pada kisaran Rp95 sampai Rp100 ribu per kilogramnya.
Bahkan untuk Papua, harga daging sapi segar, lanjut dia, sejak sebulan yang lalu sudah berada pada Rp150 ribu per kilogram. "Hal ini karena pasokan daging sapi kita masih bertahan. Bahkan kebutuhan daging sapi kita bisa bertahan sampai dua bulan ke depan," jelasnya, seperti dikutip dari Antara, Senin (4/7/2016).
Tallo menambahkan, sampai saat ini harga daging sapi masih berkisar antara Rp80 sampai Rp90 ribu per kilogram karena para pedagang masih merugi jika menjualnya di bawah harga yang diminta oleh Presiden Joko Widodo yakni Rp80 ribu per kilogram.
Ia mengatakan harga daging sapi tidak bisa langsung diturunkan begitu saja jelang hari raya karena jika permintaan semakin meningkat tentu harganya juga akan semakin naik. "Tetapi hingga saat ini harga kebutuhan daging sapi kita justru tetap stabil. Dan saya berharap bisa tetap stabil sampai selesai Idul Fitri," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id