Dalam hal ini, optimisme konsumen online Indonesia akan keadaan ekonomi untuk satu tahun ke depan membaik di kuartal I-2016. Bahkan, tiga indikator keyakinan konsumen pada konsumen online Indonesia meningkat, menunjukkan tingkat optimisme yang membaik.
"Membuka tahun ini, pemerintah mengumumkan kebijakan untuk menurunkan harga BBM dan itu mendorong berkurangnya kekhawatiran konsumen sehingga keyakinan konsumen pun meningkat," tutur Managing Director Nielsen Indonesia Agus Nurudin, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Dalam hal prospek lapangan pekerjaan dalam 12 bulan ke depan, 67 persen konsumen menyatakan optimis, relatif stabil dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang 66 persen. Optimisme konsumen mengenai kondisi keuangan pribadi dalam 12 bulan ke depan meningkat lima persentase poin (pp) dari 77 persen di kuartal IV-2015 menjadi 87 persen di kuartal I-2016.
Sementara itu, lebih dari setengah konsumen (52 persen) menyatakan bahwa mereka memiliki niat untuk berbelanja barang yang mereka inginkan atau butuhkan dalam satu tahun ke depan, meningkat tujuh persen dibandingkan dengan kuartal IV-2015 (45 persen).
Persepsi konsumen online Indonesia mengenai keadaan resesi ekonomi juga mengalami perbaikan di kuartal I-2016. Dibandingkan dengan kuartal IV-2015 yang 69 persen, di mana hanya 58 persen konsumen yang menyatakan bahwa Indonesia berada dalam keadaan resesi ekonomi, menurun 11 persen.
Sejalan dengan itu, 47 persen konsumen menyatakan yakin bahwa resesi ekonomi akan berakhir dalam satu tahun ke depan, meningkat dari kuartal sebelumnya yang sebesar 43 persen.
Meski kondisi Ekonomi masih menjadi kekhawatiran utama konsumen online Indonesia, namun persentasenya sedikit menurun. Bila di kuartal terakhir tahun lalu ada 42 persen konsumen, maka pada kuartal I-2016 ini hanya ada 40 persen konsumen yang menyatakan bahwa ekonomi adalah kekhawatiran utama mereka.
"Kenaikan harga bahan makanan dan pangan di awal tahun ini dirasakan cukup berat bagi konsumen, Kebijakan penurunan harga BBM memang dapat mengurangi ongkos transportasi, namun pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengontrol harga bahan makanan, terutama menjelang bulan puasa di kuartal kedua nanti," tutup Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id