Komitmen kerja sama yang ditandatangani IDB dengan Indonesia sebesar USD824 juta. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan komitmen tersebut akan digunakan untuk beberapa proyek seperti program pengembangan pendidikan tinggi USD176,5 juta.
"Ada empat lembaga pendidikan tinggi yang dibiayai untuk pembangunannya seperti Untirta di Serang, Universitas Negeri Malang, Universitas Jember, dan Universitas Mulawarman Kalimantan Timur," kata Bambang di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016).
Selain proyek diatas ada juga proyek lain yang bersinggungan dengan perbaikan infrastruktur. Seperti misalnya perbaikan kawasan kuwuh sebesar USD329,76 juta, serta pengembangan transmisi PLN senilai USD330 juta.
Selain kesepakatan terebut, beberapa hari sebelumnya Indonesia dan IDB pun telah menandatangani kesepakatan dalam kerangka Member Country Partnership Strategy (MCPS) untuk jangka waktu 2016-2020 sebesar USD5,2 miliar.
Dari kerja sama MPCS senilai USD5,2 miliar tersebut, USD3,5 miliar diberikan IDB, USD1,8 miliar diberikan International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) grup perdagangan IDB, dan USD200 juta untuk private sector.
Berikut rinciannya:
- Sektor energi sebesar USD1 miliar.
- Sektor transportasi sebesar USD600 juta.
- Pembangunan manusia USD500 juta.
- Pendidikan tinggi dan pembangunan kemampuan USD1 miliar.
- Keuangan syariah USD65 juta.
- Pembiayaan perdagangan USD1,8 miliar.
- Pembangunan sektor swasta USD200 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News